Saat ini bukanlah saat untuk menyerah, tapi saat ini adalah saat untuk tetap semangat mencapai semua cita-cita
RSS

Minggu, 20 Maret 2016

Five Months with ASSET

Dulu aku datang sendiri dengan segudang asa, membawa diri dengan koper yang aku jinjing sendiri layaknya seoarang perantau. Berbekal nomor telepon yang aku dapat dari teman ku yang pernah ke sini (pare-kampung inggris) aku memberanikan merantau ke kampung orang yang tak pernah ku tahu sebelummnya, selain info dari teman ku, aku juga mendapat info dari om google.

Ada keraguan dalam  hati karena berjalan sendiri dan pertama kali  melintasi samudra menggunakan pesawat terbang ,,, namun semua itu dikalahkan dengan tekat yang kuat ingin mengalami sendiri pengalaman yang pernah aku dengar dari temanku.

Tanggal 23 oktober 2015 aku menginjakkan kaki di pare, pertama aku kebingunan karena dari tadi aku menelpon tempat yang ingin aku tuju tapi nothing answer from there. Dan aku hanya  berbekal nomor telepon asset centre yang tidak aku tahu ntah bagaimana wujudnya tempat itu. Yang aku tahu itu adalah tempat orang sulawesi. aku pun menelpon lagi dan terdengar jawaban dari sana “halo...
Iyyaa halo... ini pak aku yang kemarin nelpon mau tinggal di assaet, saya sudah di jln.flamboyan,,
Ternyata mobil travel yang aku tumpangi berhenti tepat di depan assaet centre....
Aku melihat kesekeliling disana terlihat seorang cowok memakai sarung denagn rokok di tangang kirinya dan telepon genggam ditelinganya..
Sontak akupun bertanya “itu kamu yang lagi ngerokok yang jalan kelur??”
Sambil tertawa dia menjawab” iya, mis dimana??
Aku ada di depan dalam mobil, dan kututup teleponnya.
Aku pun turun dari travelku, saat itu sempat kenalan tapi aku lupa namanya siapa
Di undanglah aku masuk kedalam rumah itu, yang aku bingumg kok semua cowok yah? Tapi aku hanya diam dan menyimpan rasa penasaran itu. 
Lucu ketika salah satu diantara mereka memanggil ku dengan sebutan MIS”, itu terdengar asing ditelinga ku dan memunculkan tanda tanya besar dikepalaku dan membuat perutku tergelitik ingin tertawa, tapi aku menahannya karena malu dan belum kenal juga orang-orang disitu.
15 menit aku di situ aku pun di antar camp 3 ASSET ANDI DEPU. Nah disinilah kisah ku berawal..
Cowok yang mengantarku  mengetok pagar besi yang sangat tinggi layaknya pintu penjara, sambil teriak menggunakan bahasa inggris, tak lama kemudian terdengarlah suara dari balik pagar besi itu dengan bahasa inggris pula, mereka saling bercakap-cakap dan  membuatku seperti orang dungu karena aku tak mengerti apa yang mereka katakan.

Yang aku tahu kalau aku di terima di tempat itu karena aku diajak masuk. Aku pun melangkahkan kaki ku masuk dan melewati gerbang yang cukup tinggi tak lupa aku ucapkan terima kasih kepada laki-laki yang mengantarka dan aku lupa namanya.
Rasa penasaran aku terobati dengan melihat tempat yang aku tuju, cukup layak untuk aku tempati beberapa bulan kedepan. Sebelah kanan beberapa sepeda berjajar dengan rapi ,sebelah kiri ada 6 kamar-kamar yang pikirku salah satu diantara kamar itu akan menjadi kamarku, sandal-sandal tersusun rapi di depan kam  ada tiga pohon di tengah-tengah tapi tak satu pun sampah dari pohon tersebut aku dapati berserakan dibawahnya. Tepat di depan ada sebuah ruangan yang dimana banyak orang-orang berkumpul tempat itu disebut living room aku tahu karena ada tulisan di salah satu tiangnya, dinding di penuhi dingan bingkai foto mungkin foto para alumni yang pernah mengukir ceritanya di tempat ini, tempelan-tempelan kertas yang merupakan jadwal kegiatan tersusun rapi di dinding, di sudut ruangan ada papan tulis dan sebuah lemari kecil berjejer buku didalamnya.Banyak member yang sedang berkumpul di living room aku pun di undang kesana, mereka sangat humble dan saling bergantian bertanya tentang diriku aku pun mulai berbaur dengan mereka.

Three days i stayed in asset andi depu, saya merasa sendiri dan tak tentu apa yang harus aku lakukan semua orang pada sibuk dengan aktivitasnya dan saya hanya diam di kamar dan berbicara ketika seorang datang menyapaku. Seperti seekor semut yang berada diantara gerombolan gajah. Saya merasa sangat kecil karena semuanya fasih to speak english and me just silent.
Tapi disitulah tekadku semakin bulat, ‘SETIAP AWAL PASTI SULIT” Harus bertahan dan nikmati setiap prosesnya maka kamu akan seperti mereka. Segala sesuatu memiliki keindahannya, bahkan kegelapan dan kesunyian. Saya belajar, apapun situasiku, disanalah aku harus tetap bertumbuh.

Asset andi depu, banyak cerita pengalaman dan keluarga baru aku dapatkan dari sana. Mulai dari jam 4 subuh bangun untuk shalat subuh bersama di lanjutkan study club together, breakfast together kalau ada makanan atau panggilan makan. Duty yang mengajarkan kami tentang kebersihan dan tanggung jawab terhadap tugas kami masing-masing.

Tinggal bersama dengan lebih dari 25 member mempunyai cerita tersendiri, kita berasal dari culture, lingkungan dan sikap yang berbeda dan harus hidup bersama satu atap dengan aturan yang telah ada sebelumnya yang pastinya beda sebelum kita berada disini, tapi ASSET menyatukan kami.
Tak dapat dipungkiri lima bulan saya berada di asset, ada batu krikikil yang menghabat perjalanan ntah itu konflik atau pun rasa jenuh dan bosan dengan aturan. Tapi itu adalah pelajaran yang mendewasakan diri. Dan sampai saya balik ke kampung halaman TANGGAL 16 MarET 2016 saya tidak pernah meninggalkan asset.

ASSET YANG MENErIMAKU DENGAN TANGAN TErBUKA KETIKA AKU DATANG, DAN DIA JUGA YANG MELEPASKU Untuk menjemput impian.

Yang membuat aku salut di ASSET adalah tak ada konflik bathin dan masalah yang tertinggal sampai 1 minggu karena setiap malam jumat ada yang namanya sharing time, dan di situlah semua unek-unek di keluarkan mulai dari A-Z dan harus menyebut brand agar sampai pada inti permasalahan.
Terima kasih sudah menjadi tempat persinggahanku,Terima kasih sudah menjadi ladang ilmuku,Terima kasih sudah menjadi bagian dari jalan hidupku .Teman, sahabat, tetaplah mengingat setiap kenangan indah yang telah kita lewati Lupakan kepahitan atas kesalahpahaman kita.. dan kenanglah setiap kisah dan cerita indah yang pernah kita ukir, kalau pun tidak ada silahkan dingat lagi pasti ada terselip di bawa otak kecil kamu, karena aku dan kamu adalah kisah satu tanah satu darah satu hati dan tujuan, aku dan kamu adalah kita. gerakan pena cipta perubahan mengukir sejarah

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.