semilir angin subuh berhembus kencang, cahaya kuning keemasan dari bola-bola kaca bersinar benderang. Subuh ini saya berkeliling untuk jalan pagi sembari menghangatkan tubuh. Ada hal yang harus dicurahkan pada setiap insan tentang hidup, mungkin sebatas kisah diri adalah hal terbaik untuk belajar dari setiap fenomena yang ada.
Ada hal-hal yang begitu membuat rindu, meski sebelumnya kami tidak saling mengenal bahkan pernah ada konflik diantara kami, tapi itu lah yang membuat semua terasa manis,pahit dan asam sehingga sangat sulit untuk terlupakan. Masih hangat dalam pikiran ku adalah ketika kami makan bersama dalam kelas dalam satu piring dan sendok digunakan secara bergantian, ini adalah pengalaman pertama yang membuat sulit terlupakan ekspresi kebahagian dan kebersamaan terlihat begitu jelas dan tidak ada rasa jijik dan sungkan karena menggunakan sendok secara bergantian dan antara tutor dan student tidak ada jarak sama sekali semua berbaur menjadi satu layaknya kue yang sudah mekar dan siap untuk di panggang.
Tutorku temanku. Aku dan mereka sebagai tutor di smart ilc sudah seperti teman tapi ntahlah mereka menganggapku apa,, yang jelas dia adalah temanku dan keluarga baru yang tidak tertulis namanya di dalam kartu keluarga hahha. Untuk berbaur dengan mereka tidak butuh waktu yang lama karena menurutku mereka memang membuat atau membuka pintu yang selebar-lebarnya untuk menerima dan memberik rasa nyaman bagi kami sebagai tamu yang datang di tempat mereka.
Mr.bowo, mr.tono dan mr.iqbal adalah tutor yang pling pertama saya kenal karena dia yang mengajar di kelas EG ku, mr.bowo sebagai bapak kami walaupun matanya masih sering lirik sana sini kalau ada cewwk lewat tapi aku tahu dia sangat sayang dengan istrinya ms.ulfa yang gokil yang sabar menunggu kalau aku di oral materi di kelas PG.
Mr.TONO, Mr.PLAT Aku memanggilnya.. karena terkadang aku sudah sejuta ekspresi untuk menarik perhatianny atau aku sudah berbicara panjang kali lebar mungkin 1 prangaf tapi jawabanya hanya 1 kata iya atau kenapa. Ohh make my heart broken. Tapi itu adalah pribadinya dia, dan satu lagi yang aku tahu dia smart.
Mr.iqbal, dari semua tutor aku paling akrab dengannya karena memang orangnya sangat humble dan mudah akrab dengan orang.akan butu 1 lemabar kertas kalau aku berceriyta tentang dia.
Mr. Syakir yang harus lebih sabar lagi menghadapi menghadapi kebandelan kami ketika dapat oral, dan yang mebuat aku salut adalah ketika kami membuat keributan dalam proses belajar mengajar dia hanya diam menunggu kami mengerti maksudnya bahwa sekarang waktunya untuk belajar.
Mr feri dan mr. Nafidz mereka tidak pernah mengajar aku didalam kelas, tapi ntah kenapa aku merasa begitu akrab dengan mereka, pertama melihat mereka kirain mereka saudara mukanya mirip. Aku suka berbagi cerita dengan mereka walaupun cerita hanya akan mengundang gelak tawa dan kurang berbobot tapi itu;ah keakraban kami. Dan aku suka itu.

Ms.uun, di bulan ketiga di smart aku tahu kalau dia adalah pendiri smart, banyak cerita yang aku dengar tentang dia yang membuat aku ingin mengenalnya dan ingin menimbah ilmu darinya. untuk itu aku mengikuti kelas bahasa selain keinginan dan rasa penasaranku terhadap cerita teman-temanku tentang kelas bahasa aku pun ingin mengasah kemampuan menulisku.
Aku adalah orang yang paling tidak suka membaca buku, dan dikelas ini pula aku sadar dengan kata-kata ms.uun yang aku lupa persis kata2x seperti apa tapi intinya dia mengatakan: ayat pertama turun allah menyuruh untuk membaca” langsung tersentak dalam hatiku oh iyya benar juga. Aku sering membaca ayat itu tapi tidak pernah tersentak hatiku untuk maknax tersebut.
Itu adalah awal pertama aku mengatakan kepada diriku untuk memulai menyukai membaca, dan ms.uun pun pernah mengatakan buku apapun itu yang penting membaca dulu. Ketika orang didalam kelas itu berdiskusi tentang buku aku hanya diam karena aku tidak mengerti dan aku tidak tahu karena kurangny referensi yang aku baca.
Mulai saat itu aku mulai membaca dan mulai mempunyai buku sendiri dan menjadikan nya sebagai teman baru.
0 komentar:
Posting Komentar