Dalam diri setiap manusia terdapat sebuah
tempat khusus yang menyimpan segala rasa; senang, sedih, bahagia,
nestapa, haru, bangga, kecewa, putus, asa, dan beragam rasa lainnya…
tempat itu bernama ‘hati’.
Seperti yang tengah aku alami saat ini.
Aku merasa sulit memahami hatiku. Kadang aku merasa begitu bahagia,
tetapi di saat yang sama aku juga merasa sedih dan gelisah. Kadang
semangat hidup begitu menyala-nyala, tetapi kemudian redup dan akhirnya
sirna. Sungguh, hati memang begitu susah diduga. Tepat sekali gambaran
yang diungkap oleh sebuah kalimat sederhana, “dalamnya laut dapt diukur,
tapi dalamnya hati tak dapat diterka.
Ya, hati adalah muara tempat berkumpulnya
segala rasa yang berkecamuk dalam diri kita. Hati, yang dalam bahasa
arab disebut ‘qalb’ , mengandung makna ‘bolak-balik’. Hati memang mudah
berubah-ubah. Suatu saat kita senang dan bahagia, di saat lain kita
sedih dan kecewa. Kadang kita merasa berbunga-bunga, tidak jarang pula
kita merasa tersayat-sayat sembilu. Semua rasa itu akan selalu hadir
menemani hari-hari kita sepanjang hayat kita.
Hati memang misterius… perasaan yang sudah begitu lama terkubur dalam, tiba-tiba muncul tanpa bisa kita menolaknya…
Seringkali kita mendengar ungkapan,
“ikuti kata hatimu!” Bagiku, mengikuti kata hati bisa memunculkan dua
hal yang berbeda. Kadang berakibat positif, tetapi tidak jarang juga
berakibat negatif. Positif, jika kata hati itu mengajak kita menuju
kehidupan yang lebih baik, lebih bermakna. Negatif, jika kata hati itu
justru akan melenakan kita, membawa kita jatuh terperosok ke dalam
lubang yang menghancurkan kehidupan kita.
Perasaan-perasaan yang hadir silih
berganti dalam kehidupan kita, memang tidak bisa kita elakkan. Satu hal
yang dapat kita lakukan adalah memenej atau mengatur perasaaan-perasaan
tersebut. Memahami hati itulah kuncinya!
Hati-hatilah dengan hatimu! Jangan sampai
perasaan yang kita ikuti justru akan membawa kita pada kesengsaraan
berkepanjangan. Jagalah selalu hati kita. Aturlah selalu perasaan kita.
Semoga kita dapat memahami hati, sehingga akhir dari perjalanan hidup
ini adalah kebahagiaan yang kita damba.