Saat ini bukanlah saat untuk menyerah, tapi saat ini adalah saat untuk tetap semangat mencapai semua cita-cita
RSS

Minggu, 10 April 2016

Dunia Berbeda Pada Setiap Orang

Written 27 Jan 2016

Beda manusia beda perspektif, jangan coba menghakimi itu yang slalu ku kecamkan dalam hati. Namun, hari ini semuanya terasa berbeda bagiku.


Ijinkan aku berbicara Tuhan, walau hina diriku
Berikan aku setetes wibawa.
Aku ingin di tunjuki sesuatu yang berbeda
Ditunjuki sesuatu yang telah lama hilang
Dia yang dicari tapi tak pernah hilang
Nurani yang indah dan ditenggalamkan dalam cinta-Nya
Tuhan aku begitu benci, bukan pada dirinya
Tetapi pada diriku sendiri. Andai aku mampu tuhan
Aku ingin berjalan dan hanya menantap kedepan tanpa melihat kekiri dan kekanan, ataupun kembali melihat kebelakang
Tapi sangat sulit bagiku tuhan


Pada hari ini, kaki ku kembali terhenti diakibatkan rasa penasaran yang mengusik hatiku dan pikiranku. Akupun berbelok dan melihat kesana. Apa yang aku dapat? Memaksa mulutku untuk berbicara akan sesuatu yang menurut hatiku ini tidak sesuai dengan dunia yang aku dan dia tempati sekarang.

Hatiku berbisik “tuhan apakah tindakanku ini memberi manfaat pada dirinya atau justru mengusik hidupnya”.

 Diri ini sadar tuhan, sebelum hari ini duniaku dan dunianya berbeda tapi saat ini aku dan dia berada pada dunia yang sama. Haruskah aku yang mengalah dan mengerti akan dirinya atau dia yang harus mengalah dan mengerti Akan diriku atau aku dan dia saling mengerti dunia masing-masing tanpa peduli akan dunia baru yang menjadi tempat bagi kami sekarang. Ntahlah
Diberdayakan oleh Blogger.