Saya selalu bersyukur atas kehidupan yang begitu indah ini. Di sela-sela ACTION yang saya lakukan, ucapan syukur tak henti-henti saya ucapkan sebagai bentuk terimakasih atas begitu besar dan melimpah nikmat yang telah saya terima. Kesyukuranku pun terucap ketika kubuka mataku pagi ini, kulihat sekeliling masih seperti kemarin dinding tembok yang kulitnya sudah mulai terkelupas di makan usia, disana dihiasi dengan tempelan-tempelan kertas dengan beraneka ragam coretan yang menandakan kami adalah pemulung ilmu pengetahuan, disudut kiri sebuah lemari kecil berdiri dengan kokohnya yang mungkin selalu memperhatikan aktivitasku selama ini yang lebih banyak terbuang dengan memeluk bantal dan menikmati indahnya dunia lain. Ntahlah.
saya tahu Hidup bukanlah tentang meratapi dan menunggu
hujan badai berlalu, tapi tentang bagaimana saya menikmati dan belajar menari
dalam hujan. Namun, disana masih tesisa dinding tipis bernama keragu-raguan
yang selalu menghambat bahkan terkadang berhasil menghentikan langkah kakiku..
Jadi apa yang harus aku lakukan......???.
Yahh... kamu harus memantaskan diri untuk berada di
tempat yang ingin kamu tuju. Kataku.
2 komentar:
mantap kak linn ๐๐
like like like
thank you... masih belajar syang :)
Posting Komentar