Saat ini bukanlah saat untuk menyerah, tapi saat ini adalah saat untuk tetap semangat mencapai semua cita-cita
RSS

Kamis, 02 Februari 2012

marah itu manusiawi

Marah itu manusiawi. Dan setiap orang pasti mengalaminya,meski dengan ekspresi dan tingkatan yang berbeda. ada orang yang mudah marah jika tersinggung, merasa tersakiti, atau tidak bisa mencapai sesuatu. Namun, ada juga yang tidak marah jika disakiti,dicela, atau dirugikan orang lain.kemarahan bisa ditunjukkan dengan tindakan emosional, namun ada juga yang di pendam dalam hati. Marah itu wajar, asalkan kita bisa mengelolahnya, rasa marah tidak akan merugikan kita. Orang yang terbiasa marah atau tidak bisa mengendalikan emosinya cenderung berisiko mengalami serangan jantung. Begitupula jika memendam kemarahan didalam hati. Lalu, apakah dengan marah-marah persoalan bisa selesai??? Sakit hatibisa terobati??? Atau keinginan berbalik menjadi kenyataa???? Jelas tidak ada mafaatnya……. Tatalah hati supaya kita tidak menjadi pribadi yang pemarah, mudah tersinggung. Sebab, biasanya kemarahan yang terus menerus terhadap sesuatu akan melahirkan tindakan-tindakan buruk yang semakin merugikan kita, dan juga orang lain…… Ketika anda marah maka duduklah (diam) kemudian tenangkan pikiran ,berpikir positip,, kalau kemarahan anda belum bisa teredam maka ambilah air wudhu, karena kemarahan itu dari syaitan, syaitan berasal dari api, nah untuk memadamkan api harus dengan air…. Jika dengan cara itu kemarahan anda belum bisa teredam maka bersujudlah yakni shalat dua rakaat memohon dengan ikhlas kepada ALLAH agar semua rasa benci,jengkel,kecewa,amarah dll di hilangkan dari hatimu, diganti dengan perasaan yang senang, gembira…. Jika kita pandai mengelolah hati dan mengelolah kemarahan kita, maka jantung akan terjaga kesehatanya, hati menjadi tenyram, pikiran jernih,dan perasaan dendam akan sirna. Bukan sebuah ketidakmungkinan kehidupan pribadi yang pintar mengelolah rasa marah adalah kehidupan yang indah dan damai..

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.